Buku ini merupakan bagian kedua dalam usaha menelusuri kehidupan pengarang radikal Pramoedya Ananta Toer, khususnya dalam altar kesusastraan bangsanya dan umum kesusastraan dunia. Jerih payah, pengorbanan, keuletan, keberanian mewujudkan cita-cita sebagai pengarang tak pelak merupakan sikap, perbuatan langka, yang mungkin merupakan hikmah tersendiri bagi mereka yang bercita-cita tinggi demi kejayaan nusa dan bangsanya. Usaha, kerja keras, konsekuen dalam mewujudkan cita-cita mengisi kemerdekaan sebagai tugas nasional membuktikan betapa besar cinta Pramoedya kepada tanah air dan bangsanya, betapa tinggi rasa solidaritasnya kepada sesama umat yang tertindas, teraniaya, dan tersiksa. Hati nuraninya terpanggil demi kebenaran, keadilan, dan lebih-lebih kemerdekaan; semua itu, bagi dia, merupakan kenyataan hidup yang pahit dan menyakitkan.