Detail Manusia di Panggung Sejarah - Kholid O. Santosa
Peran para Ulama dan tokoh-tokoh Islam dalam perjalanan sejarah Indonesia, diakui sangat besar dan cukup menentukan. Karena itu, sudah sepantasnya mendapat tempat dan porsi yang layak dalam sejarah Indonesia. Namun, peran penting tokoh-tokoh Islam itu seakan dilupakan dan hilang ditelan zaman.
Fenomena itu selain disebabkan oleh terjadinya pembekokan sejarah," juga karena masih terbatasnya buku-buku sejarah yang mampu dan berani secara rinci mengungkap tokoh-tokoh tersebut, berikut jejak-jekjak perjuangan, pemikiran dan karya intelektualnya. Karena itu, buku ini bertujuan memabantu meluruskan sejarah Indonesia, sekaligus berusaha menghidupkan kembali pemikiran dan perjuangan tokoh-tokoh Islam tersebut dalam melahirkan negara Indonesia.
Dalam studi dan penulisan ini, tokoh-tokoh tersebut dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama dan diungkap dalam buku ini adalah beberapa nama dari tokoh-tokoh senior, yang umumnya lebih dominan berjuang pada masa pergerakan Indonesia hingga menjelang kemerdekaan. Mereka adalah Akhmad dahlan, Hasjim Asj'ari, Abdul Karim Amrullah, HOS Tjokroaminoto, Abdoel Moeis, Agus Salim, Ahmad Hassan, Ki Bagus Hadikusumo, Mas Mansoer dan Zainal Mustofa.
Sedangkan kelompok kedua adalah beberapa nama dari tokoh-tokoh yang lebih yunior, seperti Kasman Singodimedjo, Mohammad Natsir, Mohammad Roem, Syafruddin Prawiranegara, Jendral Sudirman, Daud Beureueh, SM. Kartosoewirjo, dan seterusnya. Mereka pada umumnya berjuang di tengah revolusi fisik dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan tokoh-tokoh ini akan diungkap dalam buku berikutnya.