Kekasih Orang-Orang Pergerakan - Kholid O Santosa
Merek: Sega Arsy | Lihat selengkapnya produk Buku & Majalah dari Sega ArsyDeskripsi singkat
Buku & Alat Tulis > Buku Non-Fiksi > Biografi & Memoar > Kekasih Orang-Orang Pergerakan - Kholid O Santosa
- Pengiriman Ekspres
- Barang yang diperiksa
- Bayar di tempat berlaku
- Kualitas, Prestise
- Pengembalian produk
- Dukung pembuatan faktur
Produk Terkait
Detail Kekasih Orang-Orang Pergerakan - Kholid O Santosa
KEKASIH ORANG-ORANG PERGERAKANKholid O. Santosa
Penerbit Sega Arsy
ISBN 978-6028735-66-1
Jumlah Halaman 200
Kertas Bookpaper, Soft Cover
Cetakan Ketiga, April 2022
Harga 55.000
INI ADALAH KISAH ENAM PEREMPUAN TANGGUH Dl BALIK NAMA BESAR TOKOH INDONESIA
Dimulai dari Siti Walidah, yang tidak hanya menjadi pendukung utama perjuangan suaminya, tetapi terlibat langsung dalam perjuangan, dengan mendirikan Aisyiyah, organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Baginya, “Perempuan adalah mitra suami yang juga memiliki hak untuk mengenyam Pendidikan.”
Lain lagi dengan Siti Nafiqah. la lebih banyak memfokuskan pengabdian pada suami dengan mendidik putra-putrinya. Kelak putra-putri Siti Nafiqah menjadi putra-putri yang banyak berperan penting dalam perjalanan sejarah Indonesia. Baginya, "Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya."
Ada lagi, Raden Ajeng Suharsikin, perempuan yang membantu ekonomi keluarga dengan menyulap setengah rumahnya menjadi tempat kos-kosan untuk anak-anak sekolah, akibat kesibukan suami dalam dunia pergerakan sebagai ketua Sarekat Islam (SI). Dari tempat kos-kosan milik Suharsikin kelak lahir tokoh-tokoh besar Indonesia: Soekarno, Kartosoewirjo, Semaun, Musso, dan Iain-lain.
Lalu, Zainatun Nahar, ia ikhlas selama hidupnya hidup berpindahpindah dari satu kontrakan ke kontrakan di darah yang kumuh. Padahal sang suami adalah inteketual Muslim bertaraf internasional yang menjabat menteri dalam beberapa periode. la setia pada filsafat hidup suaminya, H. Agus Salim "Memimpin adalah Menderita."
Bagaimana juga dengan Dewi Kultsum, yang rela mendampingi suami memperjuangkan keyakinannya, dengan hidup di hutan-hutan, di tengah desing peluru dan peperangan? Di tengah kesulitan hidup di hutan itu pula ia melahirkan beberapa putra-putrinya.
Dan Alfiah, kekasih Panglima Besar TNI ini harus menjual perhiasan simpanannya untuk mendukung suaminya menjalankan perang gerilya. la rela melepaskan sang suami memimpin perang gerilya dengan kondisi sakit parah dan hanya bernafas dengan satu paru-paru.
Gambar produk
