Terasa sekali aroma Jawa pada sajak-sajak Jefrianto. Darijudul antologi ini saja hal itu sudah terlihat, belum lagi kalau ditilik dari diksinya. Hal itu menunjukkan kuatnya warna lokal pada antologi ini. Lepas dari soal itu, antologi ini merupakan "catatan” dan renungan yang disampaikan dalam bait dan larik-larik apik dengan diksi yang cenderung tidak biasa. Diksi dalam Kusumaningtyas benar-benar menunjukkan laras bahasa sastra. –Sunu Wasono, Ketua Prodi Sastra Indonesia, FIB Universitas Indonesia
Di mana pun berada, seperti apapun keadaanjiwa Jefri, bahasa apapun yang Jefri gunakan, ”alunan” itu seperti mendorong Jefri berbuat sesuatu, tak terkecuali dalam laku-ciptanya. Meski mengatur, ”alunan” itu tetap menyediakan alternatif-alternatif, tidak memaksa. Dalam tahapan laku-cipta nan asyik, ”alunan” itu malah seperti "tidak ada” (pencipta merasa menulis tanpa dipengaruhi alunan seperti apapun) –Badruddin Emce, Penyair& Ketua Lesbumi NU Cilacap
Jefrianto, Iahirdi Cilacap 19 April 1990. Menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Karya-karyanya berupa sajak, cerita pendek, esai, dan laporan jurnalistik tersebardi sejumlah media massa. Buku puisi berbahasa Jawanya yang telah terbityaitu Prabayekti(2017)
Judul Buku: Kusumaningtyas Antologi Puisi Penulis: Jefrianto Penerbit: Interlude, 2019 ISBN: 9786025873713 Kategori: Puisi Bahasa: Indonesia Dimensi: 14 x 21 cm | SoftCover Tebal: xxii + 88 hlm | BookPaper Harga: 45.000