"Menunggu Badai Reda adalah adukan likat antara fakta sejarah dan fiksi, dimana nasionalisme bersihtegang dengan romantisme percintaan. Patriotisme berkelit kelindan dengan sentimentalisme pribadi. Di sana pula, pada akhirnya, kita melihat sosok pahlawan yang kerap dipuja sedemikian rupa hingga lepas dari sifat kemanusiannya dibumikan, ditarik dari langit tinggi, didudukkan sebagai manusia sesuai kodratnya. Menunggu Badai Reda adalah sebuah naskah ambisius yang tetap tampil sederhana, dan dengan begitu, menyentakkan kesadaran kita." –Dadang Ari Murtono, Penyair Nasional dan Juru Cerita
Terkait bentuk naskah, saya hanya ingin mengembalikan esensi naskah drama yang juga sebagai salah satu bagian dari sastra selain novel, cerpen, esai, dan puisi sehingga saya berharap naskah ini pun enak dibaca dan nikmat dipentaskan. Namun yang pasti lakon ini sekadar untuk mengingatkan kita atas jasa para pahlawan yang sering terlupakan.
Judul Buku: Menunggu Badai Reda Penulis: Yusril Ihza Penerbit: Interlude, 2019 ISBN: 9786025873690 Kategori: Naskah Drama Bahasa: Indonesia Dimensi: 13 x 19 cm | SoftCover Tebal: xxii + 86 hlm | BookPaper Harga: 45.000