Deskripsi Ibuku di Surga - Koesalah Soebagyo Toer . Tidak banyak buku Indonesia yang melukiskan zaman pancaroba akhir penjajahan Belanda dan awal penjajahan Jepang. Inilah satu di antaranya, khusus menurut penglihatan seorang anak berumur 7-8 tahun. Anak adalah filsuf yang pertama. Dengan pancainderanya yang masih jernih, terang dan tajam ia mengamati sekitar, mempertanyakannya dan menyimpulkan masalah-masalahnya , walau tidak dalam bentuk rumusan-rumusan seperti pada dewasa. Maka pengamatan, pemertanyaan dan perumusan anak itu tidak kurang relevan dibanding dengan pengamatan, pemertanyaan dan perumusan dewasa. Membaca buku ini sama saja dengan mengamati salah satu pojok masyarakat dan sejarah Indonesia. . Pengarang buku ini, Koesalah Soebagyo Toer, memasuki dunia sastra sebagai penulis cerita pendek. Walau kegiatannya sebagai penerjemah (Inggris, Rusia, Belanda, dan Jawa) kemudian lebih menyibukkannya, jiwanya tetap pada kesusasteraan Ibuku di Surga merupakan salah satu cerita yang ditulisnya ketika mendekam dalam penjara Orde Baru Salemba Jakarta (1968-1978), di samping cerita Adik Tentara/Adhine Tentara (1996) yang terbit dalam bahasa Indonesia dan Jawa.
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)