Belakangan ini nama Samin Surosentiko sedang menjadi topik perbincangan hangat di masyarakat. Bahkan sang tokoh sedang digadang-gadang untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Para pengikut ajaran Samin yang dikenal sebagai Sedulur Sikep pun tersebar di beberapa daerah seperti Blora, Bojonegoro, Rembang, dan Pati. Kalau dulu orang dilarang untuk meneliti suku Samin, sekarang ketika zaman sudah berubah mulai banyak orang menelitinya seperti dari Perancis, Belanda, Jepang, dll dan bahkan sudah ada Doktor yang meniliti khusus tentang Samin.
Namun, siapa yang menyangka kalau novel yang menceritakan tentang Samin sudah ada sejak lima puluh tahun silam. Buku itu berjudul Dunia Samin namun karena situasi dan kondisi zamannya, maka judul buku itu berubah menjadi Suka Duka si Pandir yang diterbitkan oleh N.V. Nusantara pada tahun 1963. Adalah Soesilo Toer, orang pertama yang menulis buku novel tentang Samin.