The Wisdom of the Stoics - Seneca, dkk.

Detail The Wisdom of the Stoics - Seneca, dkk.

Meskipun stoikisme memiliki penguraian kosmologi yang rumit, pada dasarnya pandangan ini digunakan sebagai acuan untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih baik. Sebagai manusia, kita harus hidup berdampingan dengan alam. Yang dimaksud oleh pandangan stoik di sini, bukan berarti manusia harus selalu menyerah terhadap nafsu duniawi, akan tetapi hidup yang harus didasari oleh prinsip. Hal tertinggi yang bisa diraih dalam hidup adalah hidup dalam kebajikan. Kebajikan sendiri dapat diartikan sebagai kebahagiaan.
Hal ini pada hakikatnya akan memberikan hal baik, dan sebaliknya jika kita tidak hidup didampingi oleh kebajikan. Sebagai manusia, kita harus selalu memiliki hal baik di dalam diri kita. Dari sekian banyak hal yang normalnya diartikan sebagai baik atau buruk, contohnya kekayaan dan kemiskinan, nikmat dan kesakitan, juga sehat dan sakit, adalah hal yang tidak dipertimbangkan dalam pandangan stoik. Seseorang bisa merasa senang seperti terbang ke langit, atau merasa sakit seperti tengah berbaring di atas duri mawar.
Para stoik membuat sebuah perbedaan yang signifikan mengenai hal-hal yang melibatkan kekuatan dan juga sebaliknya. Keinginan dan ketidaksukaan, opini dan afeksi, juga termasuk ke dalam lingkup kuatnya kemauan seseorang; kesehatan, kekayaan, posisi, reputasi adalah beberapa hal yang tidak termasuk dari bagian kekuatan kemauan. Buku The Wisdom of the Stoics: Belajar Filsafat Kuno, Panduan Hidup Zaman Now bersama 3 filsuf stoa terkemuka: Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius memberi pencerahan kepada kita.
 
The Wisdom of the Stoics
Belajar Filsafat Kuno, Panduan Hidup Zaman Now
Rp99.000
332 hal, 13,5 x 20 cm, Bookpaper 72 gram

Gambar produk