Unsur sufisme jawa begitu banyak, jalin menjalin menyatu secara sinkretik, dengan kepekatan tinggi. Ini menyebabkan upaya melacak hakikat sufisme jawa menjadi rumit, mengharuskan kita untuk menggali akar-akar sufisme islam (tasawuf) dan akar-akar dari mistik Hindu-Buddha. DR. Simuh, dalam buku ini berupaya melacak sufisme jawa, dengan pendekatan historis dan tekstual-kultural.