Ketika patah hati karena ditolak cinta oleh orang yang dipuja berdampak pada emosi diri dan sangat menggelora. Bahkan terjadi kegoncangan jiwa. Patah hati berdampak pada masalah lain yang menyesakkan dada pun melanda. Sedih dan ingin terus menangis. Tetapi bisa berhasil mengenali jenis emosi diri yang sedang berkecamuk, misal melakukan aktivitas lebih kreatif dan produktif. Emosi bisa digunakan untuk hal-hal yang mendukung karier juga mendorong kesuksesan.
Di saat patah hati, gejolak emosi bisa dikelola dengan baik dan bijak jika kita bisa menenangkan diri dan menyadari diri sendiri bahwa oh, misal, cinta ditolak. Terima saja penolakan dari orang yang kita puja dan selalu dirindukan itu. Akibatnya merana bukan? Tetapi ketika pengelolaan emosi semakin cerdas, kestabilan jiwa kita tidak mudah goyah.
Hal penting lainnya kita adalah motivator bagi diri kita sendiri. Jangan sampai kelemahan diri akibat patah hati justru tidak mampu membangkitkan diri dari keterpurukan. Justru, ini saatnya lebih termotivasi dan membuka hal-hal baru yang lebih kreatif. Karena emosi orang lain terhadap kita perlu kita kenali lebih seksama.
Buku Seni Mengobati Patah Hati disajikan secara rasional dan elegan. Motivator Ngadiyo memberikan cara-cara kekinian yang bijaksana agar patah hati bisa menjadi awal kebangkitan menuju kesuksesan.