Detail Sangkan Paraning Dumadi - BENDUNG LAYUNGKUNING
Sangkan Paraning Dumadi. Masyarakat Jawa dikenal sebagai masyarakat yang religious, dikarenakan perilaku keseharian orang Jawa banyak dipengaruhi oleh alam pikiran yang bersifat spiritual. Oleh karena masyarakat Jawa percaya terhadap suatu ‘kekuatan’ di luar alam semesta ini. Suatu kekuatan yang mengatur alam semesta yang maha agung dan indah ini. Kekuatan tersebut adalah Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pusat alam semesta dan pusat segala kehidupan. Sangkan paraning dumadi dalam karya ini memiliki arti dari mana asal-usul kejadian manusia dan mau kemana perjalanan manusia. Sangkan paraning dumadi mengandung arti pula bahwa manusia itu diciptakan oleh Tuhan dan kembali kepada Tuhan. Kembali kepada Tuhan berati mati.
Buku ini membahas segala aspek menarik berkenaan dengan seluk-beluk serta misteri kematian dipandang dari masyarakat Jawa. Pembahasannya terdiri dari : Makna kematian bagi masyarakat Jawa; Mengapa manusia harus mati; Tuhan dalam pandangan masyarakat Jawa; Upacara kematian masyarakat Jawa; Hidup dan mati dalam kajian sastra Jawa; Kematian yang indah. Sebagian orang ada yang mengatakan bahwa tabu membicarakan tentang kematian. Sebagai sebuah misteri yang tak terelakkan, kematian telah menghadirkan ketakutan bagi mereka yang terlalu mencintai duniawi. Sedangkan kematian bagi orang Jawa, mengacu pada pengertian “pulang” keasal mula keberadaan (Sangkan paraning dumadi). Kematian bukanlah sesuatu yang harus disesali. Kematian tak ubahnya sebuah pengalaman spiritual yang menyenangkan, untuk kembali pada “asal-muasal penciptaan”.