Buku & Alat Tulis > Buku Fiksi > Romansa > Potret Pembangunan dalam Puisi - Rendra
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail Potret Pembangunan dalam Puisi - Rendra

Rendra selalu membukakan telinganya bagi jerit hewan yang terluka. Dia mengidentifikasikan diri dengan orang-orang lanjut usia yang kesepian; dengan sepenuh daya-rasa hatinya dia memihak kepada wanita desa Aminah, yang setelah terpeleset, tidak lagi mendapat tempat dalam kehidupan bersama masyarakat desa yang “baik-baik”. “Berilah jalan pada kambing hitam, kerna ia telah dahaga padang hijau. Berilah jalan pada semangat hilang, kerna ia telah dahaga sinar terang,” “Aminah”.
Dia menyuarakan kesengsaraan orang-orang miskin yang tertindas dalam “Sajak Ciliwung”, sungai di Jakarta yang sejak dahulu dikenal oleh penyair-penyair Indonesia sebagai lambang suka-duka rakyat Indonesia. - A. Teeuw -

Pustaka Jaya, Cet. IV, 2022; 14,5 x 21 cm: 86 hal; Sotcover

Gambar produk

Potret Pembangunan dalam Puisi - Rendra
Potret Pembangunan dalam Puisi - Rendra