Perkenalkan. Ia. Seorang pria yang terobsesi. untuk jadi penulis. Pria yang bingung. Bingung memulai tulisan. Kalimat utama sulit. Sungguh sulit. Begini saja! Eh, akan terlihat bodoh. Kalau begini? Terlihat murahan. Sungguh sulit. Selalu lembar kosong. Sungguh membingungkan.
Perkenalkan. Seorang mahasiswa yang terjebak dalam jurusan yang tak diinginkannya. Sungguh. Mengapa aku di sini. Pikirnya. Muak dengan angka. Muak dengan tabel. Aku ingin jadi penulis, Pa! Selesaikan dulu kuliahmu ini! Jadi? Hidup. Napas. IPK pas-pasan. Kok bisa pas? Titip absen. Tugas? Selesai. Pusing. Selesai sih. Pusing banget. Muak. Tapi dikerjain. Selalu memaki tugas. Selesai juga sih. Maki lagi. Bukan di sini seharusnya. Tabel lagi. Laporan. Muak. Selesai lagi. Sesekali mengulang mata kuliah. Selesai juga sih. Sesekali telat mengumpulkan tugas. Ditolak. Lain kalinya? Selesai dong! Kok bisa? Usaha. Kok bisa bertahan? Terima nasib. Sekarang? Hidup. Napas. Makan. Minum. Tidur. Buang air besar. Semester lima. IPK pas-pasan.
Penulis: Fadia Ana Penerbit: Interlude Cetakan 1: Juli 2019 Bahasa: Indonesia Tebal buku: vi + 88 halaman | bookpaper Ukuran: 13 x 19 cm | soft cover ISBN: 978-602-5873-77-5