Penuntun Pergerakan – Semaoen

Detail Penuntun Pergerakan – Semaoen

Deskripsi Penuntun Pergerakan – Semaoen

Semaoen lahir di Curahmalang Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun 1899. Saat usia tahun. Semaeon masuk Hollandsch Lagere School (Sekolah Dasar Belanda) di Surabaya. Ayahnya Prawiroatmojo. adalah seorang pegawai rendahan di jawatan kereta api. tepatnya sebagai tukng batu yang hidupmya sedikit cukup. Meskin bukan anak seorang priyayi. tahun Semaoen diterima menjadi murid sekolah Tweede Klas. dan memperoleh tambahan pelajaran bahasa Belanda. engan mengikuti semacam kursus setiap sore yang diselenggarakan oleh Eerste las Inlandsche School. yang kemudian dikenal dengan Holland Inlandsche School (HIS). Sekolah yang diperentukan oleh anak priyayi dan orang kaya.

Usia tahun 19 berkat kecerdasan dan rasa kemanusiaannya yang tinggi inilah. menyebabkan Semaoen diterima menjadi anggota SI cabang Surabaya. Semaoen yang masih duduk di bangku sekolah rasa kemanusiaannya merasa tergugah setelah apa yang dilihatnya. Semaoen tidak hanya berpangku tangan ketika melihat penderitaan petani di daerah tanah partikuler yang diperlakukan tidak adil oleh para pemiliknya (orang Cina). Untuk mengahadapi perlakuan yang tidak adil itu. Semaeon kemudian mengorganisasikan para petani di daerah tanah-tanah pertikuler yang umumnya anggota SI. untuk melakukan pemogokan dan menuntut pembagian hasil panen yang adil (separuh hasil untuk petani penggarap)

CATATAN TOKO
bonus buku

setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan :) nikmati pula promo potongan ongkir semua buku yang kami jual original

Gambar produk