Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto

Merek: Kendi | Lihat selengkapnya produk Buku & Majalah dari Kendi
Buku & Alat Tulis > Buku Fiksi > Literatur Klasik > Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto

Deskripsi Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto
Buku ini mendedahkan kepada sidang pembaca sebuah mozaik naratif ihwal biografi intelektual Mas Marco Kartodikromo. Karya yang berasal dari skripsinya ini dengan begitu menarik nan puitik mengisahkan sepak-terjang sang jurnalis pembangkang yang sebelumnya kurang banyak dikenal khalayak.

Sejak remaja hingga akhir hayatnya, Marco melakukan perlawanan terhadap penindasan pemerintah Hindia Belanda. Di Medan Prijaji, ketika usianya 17 tahun, ia bersama Tirto Adhie Soerjo dan kawan-kawan menuntut hak sebagai bangsa yang harus diakui derajatnya oleh Belanda. Persamaan derajat sebagai bangsa terus diperjuangkannya hingga Marco meninggal dalam pembuangannya.
Semua pemikiran dan peranan Marcoseperti pada dijelaskan dengan cemerlang oleh Agung dalam buku inimemiliki punya sumbangsih terhadap proses pembentukan kebangsaan Indonesia. Hal ihwal ini dibuktikan dengan keterlibatannya dalam Sarekat Islam dan pers.

Pada akhirnya, di lapangan pers, dia menyerukan gagasannya dengan bahasa Melayu, bahwa semua manusia mempunyai derajat yang sama. Hal ini mengandaikan bahwa kemerdekaan adalah hak semua manusia, hak semua bangsa sebagaimana termaktub dalam undang-undang dasar Indonesia yang lahir pada 1945. Persamaaan hak inilah yang terus diperjuangkan Marco, maka dia memilih membela para kaum cilik yang tertindas, sekaligus yang mendominasi Hindia Belanda. Meskipun mati muda (sekitar 40 tahun), kehidupan Marco tidaklah sia-sia. Rakyat Indonesia hingga kini mengenal semboyan-semboyan warisannya, seperti berani karena benar, takut karena salah, sama rasa sama rata, rawe-rawe tantas malang-malang putung, dari mulut para founding father Indonesia. Revolusi Agustus 1945 pekat diwarnai dengan pelbagai semboyan itu, kendatipun orang tak memafhumi siapa gerangan yang memperkenalkannya pertama kali.

CATATAN TOKO
bonus buku

setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale

Gambar produk

Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto
Doenia Bergerak Marco Kartodikromo – Agung Dwi Hartanto