Pulau-pulau dan pantai-pantai Asia Tenggara, dari Semenanjung Malaya, Indonesia, sampai Filipina—dalam buku ini diistilahkan “Nusantaria”—adalah kawasan kebudayaan maritim terbesar di dunia, dan sejak dulu menjadi pusat perdagangan dan pelayaran. Nusantaria merupakan satu kawasan dengan identitas budaya, bahasa, dan etnis Austronesia, bangsa pelaut dengan tradisi arung samudra yang membawa mereka menyeberang samudra, dan terlibat perdagangan lintas benua. Buku ini membahas sejarah kawasan itu sejak awal permukimannya, kerajaan-kerajaan pertama, peran dalam perdagangan global, serta kedatangan pengaruh agama dan negara asing yang membentuk keadaannya sekarang. Dalam konsep Nusantaria, kepulauan dan pantai Asia Tenggara dipandang sebagai kawasan tersendiri yang utuh serta penting, tak hanya bagian benua Asia dan tidak terpaku dengan perbatasan negara modern, dengan peran besar dalam sejarah dunia.