Detail Izinkan Aku Mengolah Sampah - Denok Marty Astuti
Biasanya sampah hanya dibuang saja ke tong sampah. Banyak juga yang masih membuang sampah sembarangan. Sampahpun menggunung. Bumi pun terancam dengan menumpuknya timbunan sampah yang belum dikelola dengan baik dan profesional. Masalah sampah masih menjadi momok bersma. Sampah dipandang sebelah mata dan sumber bencana oleh ulah manusia.
Tidak banyak yang peduli sampah untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, produktif, dan berguna. Sampah, baik organik maupun anorganik ternyata memiliki nilai tinggi jika mampu dan mau mengolahnya dengan baik. Tiap hari kita membuang sampah dan sampah itu apakah bisa memberi dampak positif kepada kita? Penggunaan plastik, kertas, dan benda-benda yang berujung sampah ternyata bisa menjadi berkah.
Pengakuan mencengangkan sekaligus memberi inspirasi bagi kita semua datang dari sosok perempuan kreatif, peduli bumi, dan masyarakat. Dia adalah Denok Marty Astuti yang memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai akuntan dengan penghasilan mapan selama 12 tahun bekerja di perusahaan otomotif terbesar di Jakarta, dan kembali ke Solo untuk mengolah sampah. Dia banyak terkibat dengan warga binaan di rutan, warga masyarakat, mahasiswa, untuk mengolah sampah menjadi kerajinan, pupuk, dan produk kreatif lainnya.
Buku ini adalah pergulatan batin sosok Denok Marty Astuti mendedikasikan seluruh jiwa, pemikiran intelektualnya yang sangat brilian tentang sampah dan sepenuh hatinya agar kita semua merdeka dari sampah. Mimpi-mimpi besarnya perlahan terwujud. Energi tak kenal lelah ia tularkan kepada siapa saja yang peduli pada sampah. Inilah memoar inspiratif tukang sampah intelektual yang akan menginspirasi Anda.
Cetakan pertama, September 2021 halaman: xx + 262 ISBN: 978-623-7880-57-8