"Ia orang pertama yang menulis konsep Republik Indonesia. Mohammad Yamin menjulukinya “Bapak Republik Indonesia”. Sukarno menyebutnya “seorang yang mahir dalam revolusi”. Tapi hidupnya berakhir tragis di ujung senapan tentara republik yang didirikannya. Tan melukis revolusi Indonesia dengan bergelora. Sukarno pernah menulis testamen politik yang berisi wasiat penyerahan kekuasaan kepada empat nama—salah satunya Tan Malaka—apabila Bung Karno dan Bung Hatta mati atau ditangkap. “[...] Jika saya tiada berdaya lagi, maka saya akan menyerahkan pimpinan revolusi kepada seorang yang telah mahir dalam gerakan revolusioner, Tan Malaka,” kata Sukarno. Tapi di masa pemerintahan Sukarno pula Tan dipenjara 2,5 tahun tanpa pengadilan.
Kisah Tan Malaka adalah satu dari empat cerita tentang pendiri republik: Sukarno, Hatta, Tan Malaka, dan Sutan Sjahrir. Diangkat dari edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo sepanjang 2001–2009, serial buku ini mereportase ulang kehidupan keempatnya, mulai dari pergolakan pemikiran, petualangan, ketakutan, hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka."