Dalam buku ini penulis mendorong kita supaya berkomunikasi lebih akrab kepada Allah dengan menggunakan bahasa hati-Nya. Dengan mengambil contoh dari kisah Alkitab, Mazmur, dan sejarah, penulis mengingatkan kita bahwa pujian dan permohonan kta bisa saja mencerminkan keunikan berkat Allah yang diberikan kepada kita.
Bernyanyi, melukis, membunyikan simbal, menari, Allah selalu mendorong umat-Nya supaya merespon-Nya dengan cara yang berani, visual, aktif dan energik. Karena Allah telah menunjukkan kasih-Nya kepada kita dengan ribuan cara setiap hari, maka kita pun seharusnya tak kekurangan cara untuk menyatakan kasih kepada-Nya