Rencana Allah bagi hidup kita tidak lebih adalah hati yang baru. Seandainya kita sebuah mobil, Allah ingin mengendalikan mesin kita. Seandainya kita sebuah komputer, Allah akan mengklaim peranti ringan dan perangkat beratnya. Seandainya kita pesawat, Allah akan duduk di kokpit. Tetapi, kita adalah manusia, dan karena itulah Dia ingin mengubah hati kita. Allah menghendaki kita menjadi seperti Yesus. Dia ingin kita memiliki hati seperti hati-Nya. Allah mengasihi kita sebagaimana adanya diri kita. Apabila kita menyangka kasih-Nya bagi diri kita akan lebih besar seiring dengan besarnya iman kita, kita salah. Apabila kita mengira bahwa kasih-Nya akan lebih dalam jika pikiran kita pun semakin dalam, kita salah lagi. Jangan campur adukkan kasih Allah dengan kasih manusia. Kasih manusia acap kali meningkat seiring dengan penampilan dan menurun seiring dengan kesalahan. Tidak demikian dengan kasih Allah. Dia mengasihi Anda persis dalam kondisi Anda saat ini.
Dunia tidak pernah tahu hati yang begitu murni, karakter yang tanpa cela. Pendengaran rohani-Nya begitu tajam sehingga tidak pernah tidak mendengar bisikan surgawi. Belas kasihan-Nya begitu melimpah sehingga Dia tak pernah kehilangan kesempatan untuk mengampuni. Tak ada kebohongan yang tertinggal di bibir-Nya, tak ada gangguan yang mengaburkan pandangan-Nya. Dia menyentuh ketika orang-orang lain buru-buru berbalik. Dia bertahan sementara yang lain menyerah. Yesus adalah teladan utama bagi semua orang. Dalam buku ini Max Lucado memberi gambaran yang jelas tentang hal-hal yang dirindukan Allah terhadap sisa hidup Anda. Allah mendesak Anda untuk menetapkan pandangan kepada Yesus. Surga mengajak Anda untuk mengepaskan lensa hati Anda pada Juru Selamat dan menjadikan Dia sebagai sasaran hidup Anda. Dapatkah Anda memikirkan karunia yang lebih besar daripada menyerupai Yesus? Kristus tidak merasa bersalah; Allah ingin menghilangkan rasa bersalah Anda. Yesus tidak memiliki kebiasaan buruk; Allah ingin melenyapkan kebiasaan buruk Anda. Yesus tidak takut mati; Allah ingin Anda tidak takut. Yesus bersikap baik kepada orang sakit, berbelas kasih kepada pemberontak, dan semangat untuk menghadapi tantangan. Allah ingin Anda memiliki hal yang sama. Dia mengasihi Anda sebagaimana adanya Anda, tetapi Dia tidak membiarkan Anda apa adanya. Dia ingin Anda menjadi serupa dengan Yesus.
Kelebihan : * Max Lucado memberi ilustrasi-ilustrasi dalam setiap penjelasannya sehingga memudahkan para pembaca untuk memahaminya. * Bahasa ringan dan mudah dimengerti. * Penulis telah banyak menulis buku bestseller.