Penulis : - Fadillah Ulfa, Lc. - Ismail Jalili, M.A Ukuran : 14,5x21 Tebal : 144 ISBN : 979-878-116-3
“Peliharalah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; yaitu waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, kesehatanmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu, waktu luangmu sebelum datang waktu sibukmu, dan waktu hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. al-Hakim)
Waktu adalah nikmat sekaligus amanah Allah yang harus dijaga, diatur, dan diolah dengan baik, sehingga dengan begitu kita menjadi orang yang pandai mensyukuri nikmat dan berlaku adil terhadap diri kita, sekaligus terhadap waktu yang kita miliki. Nilai waktu bagi seorang muslim terletak pada bagaimana dia menghargai waktu tersebut. Berdasarkan tuntunan Rasulullah saw., maka seorang muslim harus memanfaatkan waktunya untuk melakukan perbuatan baik dan tidak menyia-nyiakannya. Buku ini membahas tentang hakikat waktu, kehidupan seorang muslim dan perjalanan waktunya, cara-cara mengelola waktu berdasarkan tuntunan Islam yang bersumber dari al-Quran dan al-Hadis, dan pandangan Islam yang menempatkan waktu sebagai sesuatu yang bernilai dan berharga bagi setiap manusia, sehingga kita semua dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
“Siapapun yang telah melewatkan harinya tanpa ada kebenaran (kebaikan) yang dilakukannya, atau tanpa suatu kewajiban yang dilaksanakannya, atau kemuliaan hidup yang ditanamkan (diperjuangkan)-nya, atau (perbuatan) terpuji yang dihasilkannya, atau kebaikan yang didengarnya, atau ilmu yang diperolehnya, maka dia termasuk orang yang durhaka (melakukan kejahatan) terhadap waktunya dan menzalimi dirinya sendiri.” (Faid al-Qadîr Syarh al-Jâmi' ash-Shaghîr)