Apakah kita tidak kecewa dengan kualitas pemimpin hari ini? Figur yang tak membuat kita bangga sekaligus rindu. Sosok yang lebih banyak membuat kita pedih dan kecewa. Tak ada ketegasan dan kurang kewibawaan. Itu sebabnya kita butuh melihat masa lalu. Di sana ada tokoh bernama Tan Malaka. Pria yang sejarah hidupnya bisa diringkas dalam dua kata: teguh dan berani. Keteguhannya membuat dirinya menjadi buron dimana-mana. Prinsip perjuangannya lugas tanpa kompromi. Melalui dirinya kita mengenal kata merdeka dan bersatu.
Kini saatnya kita tidak lagi mengenang dirinya. Tan Malaka hadir tidak untuk jadi memori. Saatnya Tan Malaka memimpin: idenya bisa jadi petunjuk, gagasannya jadi dasar tindakan dan sikapnya patut untuk ditiru. Komik ini hadir untuk menggemakan kembali tuntutan Tan Malaka: berdaulat, mandiri dan tanpa kompromi. Bersama Tan Malaka kita kembalikan lagi martabat dan kewibawaan sebuah bangsa. Yang telah karam dan jadi jarahan bangsa-bangsa lain. Mari kita berjuang bersama Tan Malaka melawan segala bentuk kompromi dan segala bentuk eksploitasi.