Deskripsi Materialisme Dialektis - Martin Suryajaya
Filsafat kontemporer tengah dilanda krisis. Hegemoni pascamodernisme selama nyaris setengah abad kian memudar. UNgkapan-ungkapan seperti ‘tak ada sesuatupun di luar teks’, ‘realitas hanyalah efek diskursus’, ‘kebenaran hanyalah perkara kekuasaan’ dan’pengutamaan pada Sang Liyan’ yang dulu diterima hampir setiap orang tanpa dipertanyakan, kini mulai kehilangan daya analitiknya. Orang mulai letih dengan repetisi frase-frase semacam itu dan mulai mempertanyakan kembalis segala yang dulu diyakini begitu saja sebagai ‘iman pascamodern’. Muncul filsuf-filsuf seperti Alan Badiou, Slavoj Zizek dan Quentin Meillassoux yang menggungat dogma-dogma dasar filsafat pascamodern. Badai perdebatanpun mengiringi proses tumbangnya hegemoni pascamodern.
Buku ini hadir tidak untuk meratapi tumbangnya hegemoni setengah abad itu, melainkan untuk memahami mengapa keruntuhan ini tak terelakkan. Sebagai sebuah karya polemik, buku ini memuat kritik sistematik atas filsafat kontemporer dalam berbagai variannya, mulai dari dekontruksionisme Derrida, fenomenologi Husserl, pascamarxisme Laclau-Mouffedan otonomisme Negri-Hardt. Kita akan mempelajari bagaimana filsafat kontemporer mengandung kontradiksi yang tak terpecahkan olehnya sendiri. Kontradiksi itu menunjukkan kebuntuan pascamodernisme sekaliagus kemestian bagi kelampauannya. Buku ini berargumen bahwamaterialisme dialektis adalah satu-satunya solusi logis atas kontradiksi internal filsafat kontemporer. Pelampauan ataskrisis filsafat kontemporer hanya dimungkinkan melalui rehabilitasi materialisme dialektis atau filsafat Marxisme.
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan :) nikmati pula promo potongan ongkir semua buku yang kami jual original