Adolph Spitz dan Thelma bersama-sama menjalani kehidupan punk sedalam-dalamnya: menindik kuping dan hidung, mabuk, bercinta, berkelahi, menolak untuk punya masa depan. Mereka menenggelamkan diri dalam dentuman musik punk rock. . Inilah kisah romantis sekaligus tragis tentang sepasang anak punk. Novel ini dipenuhi adegan kekerasan, bahasa kasar, juga seks serta narkoba. . Ini adalah novel punk pertama di dunia. Sebuah kontribusi penting dari Gideon Sams, seorang bocah SMP, bagi literatur punk.