Kini dunia semakin terfragmen menjadi jutaan kultur-kultur kecil. Tiap hari kita membuka diri pada paparan informasi baru yang bisa berdampak baik, tetapi juga bisa memperkeruh pikiran. Informasi-informasi itu berperang satu sama lain, mencoba mendapatkan tempat di pikiran kita sebelum akhirnya jadi kepercayaan yang dapat memengaruhi keputusan dan tindakan.
Bagaimanapun, bukan informasi yang saling bertarung, tetapi kita dengan seluruh informasi yang kita konsumsi. Ketika kita tidak mampu mengintegrasikan informasi-informasi berbeda, kita tidak akan mendapatkan nilai yang lebih besar dari aktivitas konsumsi informasi.
Itulah inti pembahasan buku ini, mencari sudut pandang lain mengenai tujuan dan kegagalan agar kita bisa menjalani hidup dengan pemahaman lebih dalam. Buku ini menawarkan satu hal: ruang berpikir yang kebanyakan orang lewatkan.