Lagi-lagi busur itu diregangkan, dan seketika si anak rusa terkapar mati, dan melihat ini, sang induk mengangkat kepalanya dan mengeluarkan ratapan penderitaan mirip manusia. Merasa jengkel, Julian menusukkan pisaunya ke dada rusa betina, dan merebahkannya ke tanah.
Rusa jantan besar itu menyaksikan segalanya dan tiba-tiba melompat ke depan. Julian mengarahkan anak panah terakhirnya ke arah hewan itu. Anak panah itu mendarat di antara tanduknya dan menempel di sana.
Rusa itu tampaknya tak menyadarinya; melompati tubuh istri dan anaknya, ia semakin dekat dengan niat, pikir Julian, untuk menyerangnya dan mencabik-cabik tubuhnya, dan ia mundur dengan rasa takut yang tak dapat diungkapkan. Tapi sekarang hewan besar itu berhenti, dan dengan mata menyala-nyala dan kesungguhan kepala keluarga dan seorang hakim, berucap tiga kali, sementara bel berdentang di kejauhan: "Terkutuk! Terkutuk! Terkutuk! Suatu hari, jiwa yang ganas, kau akan membunuh ayah dan ibumu!"
Gustave Flaubert lahir pada 12 Desember 1821 di Rouen, Prancis. Novelnya Madame Bovary meraih sukses besar dan membuatnya termasyhur. Di saat terakhirnya, sambil menulis novel Bouvard dan Pécuchet yang tak pernah selesai, Flaubert menerbitkan Three Tales (1877), yang kelak diterbitkan di Amerika dengan judul Three Short Works. Kini, naskah penting itu kami terbitkan dengan judul, Tarian Kematian.