Apa yang bisa lebih menarik dari anak laki-laki sebelum dia mulai tumbuh kecerdasannya? Dia sedap dipandang: dia tidak menyombongkan diri; dia memahami makna seni dan sastra secara naluriah; dia menikmati hidupnya dan membuat orang lain menikmati hidup mereka. Kemudian mereka mengajarinya untuk menumbuhkan kecerdasannya. Dia menjadi pengacara, pegawai negeri, jenderal, penulis, profesor. Setiap hari dia pergi ke kantor. Setiap tahun dia menghasilkan buku. Dia menjaga seluruh keluarganya dengan hasil-hasil pikirannya-oh, iblis yang malang! Segera kemudian dia tidak bisa masuk ke kamar tanpa membuat kita semua merasa tidak nyaman; dia merendahkan setiap perempuan yang dia temui, dan tidak berani mengatakan yang sebenarnya kepada istrinya sendiri; bukannya dengan mata berbinar-binar, kita malah harus memejamkan mata jika ingin memeluknya. (cuplikan cerpen "Sebuah Perkumpulan Perempuan")
Virginia Woolf lahir pada tanggal 25 Januari 1882. Ia dikenal sebagai novelis Inggris yang menjadi salah satu tokoh sastra modernis terbesar di abad ke-20. Pada tahun 1917, ia bersama suaminya mendirikan Hogart Press, dan menjadi tokoh penting komunitas sastra London, yang juga menjadi anggota grup Bloomsbury. Walau memiliki akhir hidup yang tragis, sampai kini karyanya terus dikenang, di antaranya: novel Mrs. Dalloway, To The Lighthouse, Orlando, kumpulan esai A Room of One's Own, dan kumpulan cerpen Senin atau Selasa.