"Bukan hanya sekadar buku untuk penulis, melainkan juga untuk pembaca... Dan bagi mereka yang ingin melakukan lebih dari sekadar membaca, buku ini akan mengajari, menerangi, dan yang paling penting menginspirasi." —St. Petersburg Times
Dengan mengambil contoh dari cerita pendek dan novel karya para penulis di seluruh dunia, mulai dari Borges, Bierce, Celine hingga Kafka, Mario Vargas Llosa memperlihatkan struktur dan cara kerja dalam karya para penulis besar itu. Sehingga, kedua belas "surat" ini menjadi semacam buku petunjuk esensial bagi para novelis baru tentang aspek-aspek formal karya fiksi, mulai dari plot, daya membujuk, dan latar hingga ketegangan.
Namun, Llosa melakukannya sedemikian rupa untuk tetap mendorong para novelis baru itu agar tidak kehilangan sentuhan dengan dorongan untuk mencipta. Karena itu, ia mewanti-wanti: "Pekerjaan literer itu bukan sebuah hobi, olahraga, atau aktivitas waktu senggang yang menyenangkan. Ini adalah sebuah kesibukan yang mencakup semuanya dan mengusir semuanya, sebuah prioritas yang mendesak, sebuah penghambaan diri yang dipilih secara bebas dan mengubah korbannya (korbannya yang beruntung) menjadi budak".