SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI

Merek: Marjin Kiri | Lihat selengkapnya produk Buku & Majalah dari Marjin Kiri
Buku & Alat Tulis > Buku Fiksi > Literatur Klasik > SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI
  • Pengiriman Ekspres
  • Barang yang diperiksa
  • Bayar di tempat berlaku
  • Kualitas, Prestise
  • Pengembalian produk
  • Dukung pembuatan faktur

Detail SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI

Deskripsi SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI

Pada 1776, Adam Smith menuliskan kutipan terkenal: “Bukan karena kebaikan hati tukang daging, tukang minuman, atau tukang roti kita bisa mendapatkan makan malam kita, melainkan karena mereka memikirkan kepentingan-diri mereka sendiri-sendiri.” Bagi Smith, kepentingan-dirilah yang menggerakkan tindakan manusia, dan keyakinan tentang homo economicus ini (manusia sebagai makhluk yang memaksimalkan pemenuhan kepentingan-dirinya) akan melandasi seluruh bangunan ilmu ekonomi liberal sesudahnya. Namun benarkah?

Bagi Katrine Marçal, sungguh ironis bahwa pernyataan tersebut keluar dari Adam Smith yang hampir sepanjang hayat hidup bersama ibunya, dirawat dan disiapkan makan oleh kebaikan hati ibunya. Buku Marçal ini adalah serangan feminis yang tajam, cerdas, dan kocak terhadap konsepsi manusia ekonomi dan ideologi ekonomi dominan yang telah membawa dunia dari satu krisis ke krisis berikutnya.

CATATAN TOKO
bonus buku

setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. berlaku kelipatan :) nikmati pula promo potongan ongkir semua buku yang kami jual original

Gambar produk

SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI
SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI
SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI
SIAPA YANG MEMASAK MAKAN MALAM ADAM SMITH? KISAH TENTANG PEREMPUAN DAN ILMU EKONOMI