Kami bukan pasangan yang tepat, itu saja. ltulah keseluruhan kisah sederhananya. Kami hanya bukan pasangan yang benar-benar tepat. Kau tahu apa yang dibutuhkannya? Dia membutuhkan seorang bajingan besar pendiam hanya untuk lewat sesekali dan menghangatkannya—kemudian bajingan itu kembali dan menyelesaikan koran yang dibacanya. ltu yang dia butuhkan. Aku terlalu Iemah untuknya. Aku tahu itu ketika kami menikah—aku bersumpah pada Tuhan aku tahu itu. Maksudku kau adalah bajingan pintar, kau belum pernah menikah, tapi sesekali, sebelum seseorang menikah, mereka mendapatkan kilasan seperti apa yang akan terjadi setelah mereka menikah. Aku mengabaikannya. Aku mengabaikan semua peringatan sialan itu. Aku Iemah. ltulah semuanya secara singkat.