Detail Rumi: Kisah Hidup dan Pesan-pesannya - Cihan Okuyucu
Rumi, seorang manusia yang dilahirkan untuk seluruh umat manusia, berbicara dengan sebuah bahasa yang sangat penting. Seperti pasangan penunjuk arah mata angina, dia memiliki sebuah kaki yang menetap pada nilai-nilai yang dimilikinya sendiri, dan kemudian merangkul semua bangsa di dunia, yang dia pegang sebagai manifestasi dari Cahaya Tuhan. Umat Islam memandang bahwa ajaran Nabi Muhammad telah terwujud dalam diri Rumi; pada saat yang sama, menggambarkan ajaran Nabi Isa bagi umat Nasrani, begitu juga dengan ajaran Nabi Musa bagi umat Yahudi. Sebuah pikiran yang dewasa dan jiwa yang bersemangat telah menyatu dalam dirinya. Ini adalah alasan mengapa dia terutuhkan dalam perasaan-perasaan dan pikiran-pikirannya. Sebgai sebuah panggilan terhadap kebaikan, gaung suaranya masih terdengar sampai saat ini.
Buku ini dibuat untuk memperingati “Tuhan Rumi”. Dua bab pertama menceritakan tentang kehidupan dan karya-karya Rumi. Meski beberapa sumber utama telah diberi acuan, buku ini lebih dimaksudkan untuk menjadi kajian yang informative bagi pembaca, dibandingkan sebagai referensi akademik. Cerita-cerita perumpamaan yang ada pada bab terakhir, utamanya diambil dari Masnawi dan Fihi Mafih, dapat digunakan sebagai pedoman untuk merefleksikan filosofi seorang Rumi.