Beragam konsep pedagogi telah diperkenalkan, tetapi seluruhnya memiliki satu benang merah: “Anak, Anak, dan Anak!” Praktik dan aktifitas belajar harus berpulang, berpusat, dan bertujuan mengembangkan keunikan anak.
***
Buku ini ditulis seorang pengamat sekaligus praktisi pendidikan sepanjang 19 tahun. Ketekunannya memerhatikan sistem pendidikan di Indonesia—yang selalu terhubung dengan kebijakan negara dan hubungan politik antarinstitusi—memberi tahu kita alasan mengapa kualitas pendidikan tak kunjung bergerak maju secara berarti. Anak didik jadi korbannya. Tak hanya mengungkap penghambat sistem pendidikan, ia juga menuliskan pengalamannya mempraktikkan pedagogi alternatif di banyak kelas.