Sejumlah bahan dalam Medicamina tentu tak bisa begitu saja kita terima tanpa penelitian dan pengujian lebih lanjut, sebagaimana kita tak bisa mengandalkan kalung abracadabra untuk mengusir demam. Pada zaman Romawi, teks-teks seperti Medicamina tentu saja memiliki otoritas medis, seperti juga teks-teks tentang obat-obatan kuno dalam karya Plinus dan Serenus yang ditulis belakangan. Saat ini, saat kita menemukan ada sejumlah pihak yang begitu gencar memaksa kita berobat dengan bahan yang belum teruji berhasil secara medis, penghiburan sebaiknya kita cari dalam puisi didaktik dari masa lalu seperti karya Ovidus ini. Setidaknya, meskipun anjurannya terbuka untuk kita ragukan, karya seperti ini disampaikan dalam bentuk yang indah.