Detail Program Transisional Untuk Revolusi Sosialis dan Sejarah Internasional Ke-empat
Ketika Stalin merebut kekuasaan di Uni Soviet dan mengkhianati semangat internasionalisme dari revolusi sosialis, hadir satu sosok yang terus melawannya: Leon Trotsky, yang bersama Lenin memimpin Revolusi Rusia 1917. Di bawah Stalin, Internasional Ketiga (Komintern) menjadi alat kebijakan asing Moskow dan bukan lagi alat pengobar revolusi dunia. “Komintern sudah mati,” ujar Trotsky dalam pengasingannya dan dia lalu membentuk Internasional Keempat untuk melawan kediktaturan Stalin dan menyebarkan revolusi ke seluruh penjuru dunia. Leon Trotsky akhirnya dibunuh oleh agen rahasia Stalin.
Program Transisional adalah dokumen utama Kongres Pembentukan Internasional Keempat. Buku ini juga disertai dokumen-dokumen historis lain yang menjadi dasar dari pembentukan Internasional Keempat.
“Saya membaca [Program Transisional] pagi hari ini, yang berbicara mengenai teori transisional. Buku ini kecil, tidak lebih dari 30 atau 40 halaman, tetapi nilainya seberat emas. Leon Trotsky adalah seorang penulis yang sangat inspirasional – Hugo Chavez (Presiden Venezuela)
“Seorang figur revolusioner terkemuka dan seorang penulis berbakat, Trotsky memimpin sebuah pergolakan yang membantu menentukan perpolitikan abad ke-20.” – Joshua Rubenstein (Pengarang Leon Trotsky: A Revolutionary's Life)