Bagaimana Islam memandang kesenian? Hal-hal apa yang sering dipandang haram tapi ternyata hukumnya boleh-boleh saja dalam Islam saat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan seni? Dengan membaca buku ini, kita akan semakin paham bahwa sesungguhnya Islam benarlah agama yang indah dan sangat mencintai keindahan!
Islam adalah agama yang memperhatikan keseimbangan dalam kehidupan manusia. Dari kebutuhan fisik, akal, hingga jiwa. Oleh sebab itu, tidaklah heran bila karya yang dianggap sebagai Seni Islami adalah seni yang memenuhi tiga kebutuhan manusia itu. Hal ini sejalan dengan Tauhid sebagai muara nilai Islam, yang bersumber dari Yang Maha Indah dan Maha Benar, yakni Allah swt. Dengan demikian, seni bukan hanya memenuhi tuntutan keindahan bagi indra manusia saja, melainkan mengandung sifat transendental yang universal.
Agar karya seni budaya itu bisa menjadi tuntunan yang positif bagi masyakat, maka sang kreator atau para seniman (musisi dan penyayi, penulis, pekerja film, hingga seniman seni rupa) harus memperhatikan rambu-rambu yang telah digariskan oleh agama (maqâshid syarî’ah). Prinsip umumnya adalah “Semua halal selama tidak ada dalil yang mengharamkannya.”