Detail Menebar Cahaya di Negeri Sekeping Surga - Fatchuri Rosidin
Kisah Petualangan Para Ulama Menyebarkan Islam di Nusantara
Ukuran : 13,5 x 20,5 Jenis Kertas Sampul: FC, art paper, 150 gr Jenis Kertas Isi : BW, bookpaper, 55 gr
Tidak sama dengan gaya penulisan sejarah pada umumnya di masa lalu. Gaya penulisannya sama dengan Buya Hamka. Dituliskan secara berdialog antara pelaku sejarah dan problematika. Terhindar dari sistem periodesasi. Dalam satu masalah terbicarakan pula peristiwa sezamannya. Uniknya dalam menyampaikan sejarah tidak hanya tersampaikan sejarah, tetapi terajarkan pula agama. Sehingga terbicarakan pelaku sejarah dengan agama yang dijadikan landasan amalnya. Buku ini pantas dijadikan teladan gaya baru penulisan sejarah. (Prof. Mansur Suryanegara, penulis buku Api Sejarah)
Ternyata, ada keturunan Rasulullah SAW yang berdakwah di Indonesia, Ternyata, Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di Jawa Barat itu cucu raja Pajajaran Prabu Siliwangi. Ternyata, sesepuh Wali Sanga Sunan Ampel mendirikan pusat pendidikan moral dan tata negara di Surabaya atas undangan raja Majapahit Prabu Brawijaya. Ternyata, kisah hidup Sunan Giri mirip seperti nabi Musa: dihanyutkan di laut saat masih bayi, diselamatkan nelayan, dan menjadi pemimpin besar saat dewasa. Ternyata nama Raja Ampat, salah satu destinasi wisata terbaik dunia yang ada di Papua, adalah sebutan untuk empat raja Islam yang memimpin wilayah Papua bagian barat. Membaca buku ini, Anda akan menemukan hal-hal baru yang tak banyak diketahui orang. Tentang perjuangan para tokoh yang menyebarkan Islam di nusantara. Tentang bagaimana Islam masuk ke nusantara sejak abad ke-8 di masa kerajaan Sriwijaya dan menyebar hingga Papua. Tentang bagaimana kehidupan toleransi yang begitu indah antar umat beragama di nusantara.
Buku ini memuat banyak peristiwa sejarah, tapi dikemas dalam bentuk kisah. Anda akan dibawa berpetualang keliling dunia mengikuti petualangan seru para ulama dan menemukan kejutan-kejutan baru dengan kisah menakjubkan yang jarang didapat di buku manapun.
Buku ini layak mengisi rak-rak perpustakaan keluarga dan menjadi bacaan di semua usia. Dan ternyata, membaca buku sejarah bisa seasyik seperti membaca novel.