Dalam buku kumpulan puisi perdananya ini. Rabu Pagisyahbana dalam Perahu Napas-nya menghadirkan puisi-puisi yang dia pilih dalam kurun tahun 2011-2014. Mengangkat tema-tema sederhana yang diambil dari ihwal keseharian. Rabu Pagisyahbana melalui puisinya ingin memberi penawaran pada hal-hal yang begitu dekat. suatu hal yang dianggap sepele. kucel. dan biasa namun patut disinggahi. Segala tentang diri dan sekitar yang selama ini dibuat begitu asing oleh kemudahan dan ketergesaan. Mendayungi rentang hidup (napas) yang telah dan akan. dengan kesadaran sedekat apa membicarakan. dan sejauh apa mengartikannya kembali. kita sama-sama memiliki rahasiasatu napas yang selamanya samar. Dalam Waktu.