Detail Pendidikan Di Mata Soekarno - Syamsul Kurniawan
Banyak orang yang mengenal Soekamo sebagai seorang nasionalis daripada tokoh Muslim. Padahal, di Timur Tengah beliau diakui sebagai seorang pemimpin Muslim. Soekarno merasa kecewa dan tidak menyetujui paham-paham Islam Tradisional Soekarno menyerang doktrin taklid dan sikap menutup pintu ijtihad Ia menantang kekolotan, ketakhayulan, bid',ah dan anti-rasionalisme yang dianut oleh masyarakat Muslim Indonesia. Ia melihat bahwa paham-paham Islam yang dianggapnya keliru itu dipengaruhi oleh kondisi masyarakat, khususnya stelsel ekonomi. Kritik Soekarno memang blak-blakan dan keras, sehingga ia sendiri merasa bisa disalah-pahami sebagai “anti-Islam". Walaupun menyadari risiko itu, ia tidak berhenti mengkritik paham-paham Islam yang kolot.