Detail Pendidikan Berperspektif Globalisasi - Nurani Soyomukti
Yang lebih parah sebenarnya adalah hakikat pendidikan dalam menghadapi globalisasi sekarang ini. Kemajuan pendidikan dalam masyarakat kapitalis adalah sejauh menghasilkan tenaga-tenaga kerja yang akan dapat membuat mesin-mesin industri berjalan. Ideologi kapitalis dalam dunia pendidikan dewasa ini dapat dengan mudah dilihat dari pelajaran yang dipecah-pecah menjadi kepingan-kepingan ilmu yang semuanya berujung dan berpangkal pada hubungan jual-beli. Hal ini secara nyata dapat dilihat dalam pelajaran ekonomi mulai tingkat TK, SD, SMP, SMU, hingga perguruan tinggi (SI, S2, S3, dan seterusnya): prinsip ekonomi yang selalu harus dihafal dalam pelajaran ekonomi adalah "dengan modal sekecil-kecilnya untuk memperoleh keuntungan sebanyakbanyaknya".
Lalu, semua substansi pelajaran ekonominya adalah bagaimana membuat produk bagus yang dapat dijual untuk mencari keuntungan, bagaimana menciptakan pasar, hingga bagaimana agar orang hanya bisa beli. Bukankah ini murni perspektif kapitalis yang merusak substansi pendidikan sebagai upaya mewujudkan kemanusiaan universal?
Buku ini mencoba menggambarkan permasalahan pokok dalam pendidikan yang kian tercerabut dari manusia dan kemanusiaan. Untuk itu, penulis melihat sebab-akibat keterpurukan dunia pendidikan dengan menusuk langsung pada akar masalah berupa struktur sosial ekonomi kapitalisme yang mengglobal. Banyak sekali persoalan yang saya gambarkan dalam buku ini, yang kadang luput dari amatan para pengamat. Globalisasi sebagai raksasa besar tentunya harus dipahami secara 'benar' oleh masyarakat, terutama mereka yang mencoba memahami hubungan globalisasi dalam kehidupan kita sehari-hari.