Detail Omong Kosong di Rumah Seni Cemeti - Wahyudin
Buku ini merampai catatan-catatan polemis tentang peristiwa, pameran, dan buku seni rupa. Tiga puluh jumlahnya. Sebagian berganti judul, sebagian lainnya tak. Tapi itu tak sedikit pun mempengaruhi, apalagi mengurangi, keterusterangan dalam mengutarakan kebenaran yang menjadi dasar setiap tulisan di buku ini, bahwa karya seni rupa kontemporer bukan hanya produk artistik yang perlu dikademati dalam permenungan sunyi insani, melainkan juga produk pengetahuan yang harus dicermati, diinterpretasi dan dievaluasi, secara saksama dalam tempo secukup-cukupnya. . Dengan itu, saya memiliki kunci yang bermanfaat untuk tidak hanya menikmati dan memahami seni rupa kontemporer di Rumah Seni Cemeti, tapi juga memproduksi pengetahuan kritis yang beredar sebagai wacana publik di media massa. Dengan kunci itu pula saya meresepsi ekshibisi dan peristiwa seni rupa yang berlangsung di sejumlah galeri partikelir, ruang seni rupa atau ruang gagas perupa di sekitar Rumah Seni Cemeti.