STUDI ISLAM (ISLAMIC STUDIES) merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas dan mengkaji Islam, baik sebagai ajaran, institusi keagamaan, sejarah, maupun kehidupan umatnya. Studi keislaman, dilihat dari ruang lingkup kajiannya, berupaya mengkaji islam dalam berbagai aspeknya dan dari berbagai perspektifnya. Studi ini menggunakan pola kajian keislaman sebagaimana berkembang dalam tradisi akademik modern (barat). Pola ini tidak sama dengan pengertian pendidikan agama Islam, yang secara konvensional lebih merupakan proses transmisi ajaran agama, yang melibatkan aspek kognitif (pengetahuan tentang ajarab Islam), afektif, dan psikomotorik (menyangkut sikap dan pengalaman ajaran).
Buku ini tidak saja memuat dan membahas tema-tema permasalahan akademis yang besar dan krusial dalam eskalasi benturan peradaban Barat dan Islam, tetapi juga merupakan ekspresi khas dan penuh gairah dari para akademisi Muslim dalam menghadapi problem hegemoni ilmu dan teknologi, kultur, dan peradaban Barat atas dunia Muslim, sejak awal masa kolonialisme pada abad 16 hingga masa modern pada abad 21 ini. Mulai Hidajat Nataatmadja, Mehdi Golshani, Ian G. Barbour, Ismail Raji Al-Faruqi, Armahedi Mazhar, Hassan Hanafi, Mohammed Arkoun, Mehdi Ha'iril Yazdi, hingga Abdul Rashid Moten.