Kita hidup dalam kebisingan pidato dan kotbah politisi serta agamawan. Tak sedikit dari kata-kata mereka menindas atau tidak kita setujui. Sebab itulah kita mesti menyampaikan bantahan. Sanggahan itu boleh jadi hanya suara kecil. Tetapi karena tertulis, maka menawarkan pemaknaan dari suatu peristiwa. Terkadang tentang laku pongah kalangan berkuasa dan jerit tangis kaum tergencet. Seringkali mesti berargumen mengutip pemikir besar. Semata sebagai upaya bersikeras memperlihatkan bahwa ada yang menyimpang.
Begitulah kurang lebih ruh dari keseluruhan esai Aslan Abidin yang termaktub dalam buku ini. Buku ini menghimpun esai-esai Aslan yang tersebar di berbagai media massa dalam periode yang cukup panjang yakni tahun 2007 hingga 2019. Dengan wawasan yang luas serta kepekaan yang tinggi, Aslan sanggup merekam berbagai fenomena sosial yang terjadi menjadi esai-esai yang menggugah sekaligus tajam.
CATATAN TOKO bonus buku
setiap pembelian 2 buku gratis 1 buku pilihan kami. (promo tidak berlaku untuk paket hemat & flazzsale)