Cinta sejati itu sungguh ada dan terkadang memang tidak rasional. Yang harus dilakukan oleh sepasang kekasih adalah bersedia menunggu—kalau perlu hingga dua puluh tahun—untuk kembali bertemu dan mau memperjuangkan cinta itu melalui berbagaia rintangan kehidupan. Apa pun risikonya. (Sepasang Kekasih dan Cinta yang Absurd)
Bagi kita kini, membaca dan memaknai buku-buku itu adalah bagian dari laku perlawanan terhadap pembodohan dan kesewenang-wenangan yang masih saja terjadi di Tanah Air kita hingga hari ini—baik atas nama kuasa politik, kuasa budaya, maupun kuasa agama. (Teringat Multatuli di Frankfurt)
Menulis adalah kerja kreatif yang bersifat individual. Seorang penulis pada hakikatnya berproses, bergelut dan bertempur dengan dirinya sendiri, bukan dengan penulis lain. Sama halnya dengan seorang atlet sprinter yang pada dasarnya berlomba dengan waktu untuk menapai kecepatan terbaiknya. (Mencari Kundera)