Detail Menilik Ruang Antara - Dr. Aprinus Salam (ed)
Pada awalnya, penjelaskan "teori ruang antara" lebih dimaksudkan sebagai kekuatan bahwa seseorang berdiri dalam dua posisi. Seorang penyair akan lebih mendapatkan "penghargaan" jika dia juga seorang buruh. Paling tidak ada dua modal (dalam pengertian Bourdieu) berbeda yang dibawanya ketika ia baik menjadi penyair maupun menjadi buruh. Seorang pejabat akan jauh lebih berharga jika dia juga seorang seniman.
Itu artinya, ruang antara tetap harus dipertahankan posisinya sebagai ruang pembatas itu sendiri. Ruang antara bukan untuk dikuasai atau diduduki sehingga akan menciptakan banyak ruang antara dan semakin mengaburkan identitas, posisi-posisi, atau pun berbagai kategori entitas lainnya. Jika yang terjadi semakin beragamnya ruang antara, maka hal itu sekaligus akan mengaburkan penghargaan terhadap kategori-kategori entitas.