Surabaya sebagai kota ke- 2 di Indonesia memiliki sejuta keelokan serta keunikan yang membuat setiap orang berdecak kagum. Keunikan itu terpancar dari karakteristik kota Surabaya yang tercermin dalam segala hal khususnya mengenai sejarah Surabaya yang tiada habisnya untuk diperbincangkan. Surabaya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sebagai kota pahlawan karena tanggal 10 Nopember 1945 silam pasukan Inggris mengalami kekalahan dalam pertempuran melawan “Arek-Arek Suroboyo” meskipun akhirnya Surabaya dapat dikuasai. Tetapi sifat heroik pejuang Surabaya tidak terkalahkan oleh hujan peluru serta bombardir yang dijatuhkan oleh pihak sekutu, mereka tidak menghiraukan apapun yang terjadi. Bagi mereka, mempertahankan kemerdekaan adalah suatu tujuan utama yang selalu terpancar dalam harapan dan berkecamuk dalam ingatan.
Melalui penelitian ini, penulis mengakui kesejarahan Surabaya yang amat panjang dan cukup seksi untuk dikaji. Penulis memiliki fakta yang agak berbeda, bahwa kisah heroik Surabaya telah dimulai sejak masa silam tepatnya ketika feodalisme mengepakkan sayapnya di Nusantara. Ketika masa Majapahit, Surabaya adalah pintu gerbang memasuki kerajaan hingga akhirnya muncullah pengusiran tentara Tartar melalui pelabuhan Hujunggaluh pada tangal 31 Mei 1293 M. Tanggal itulah yang dijadikan dasar Hari Jadi Surabaya hingga sekarang.