Detail Memoar Garin Nugroho: Era Emas Film Indonesia 1998-2019
Memoar Garin Nugroho: Era Emas Film Indonesia 1998 - 2019
Buku ini berbentuk mosaik kenangan-kenangan ensiklopedik Garin Nugroho tentang perfilman Indonesia. Menarik, karena Garin justru berangkat dari masa kini, perfilman Indonesia pasca-Reformasi 1998. Sang sutradara kugiran membingkai perfilman mutakhir kita dengan pengalamannya sejak kecil menikmati film dan tiga dekade lebih berkarya, menempatnya dalam sebuah peta perfilman global. - Hikmat Darmawan (kritikus & pengamat budaya popular)
“Memoar Garin Nugroho membuat peristiwa lampau ‘sejarah’ film terasa aktual dan menjadikan peristiwa kekinian film Indonesia seolah sangat layak menjadi kisah klasik. Sajian memoar ini bukan soal statistik potensi perfilman tapi sudut pandang yang intim tentang perfilman Indonesia. Buku ini harus dibaca oleh pembuat film, pengamat film, penonton dan akademisi.” YOSEP ANGGI NOEN (sutradara)
Garin bukan hanya pelaku tapi juga pengamat, pengamatannya sangat insightfull. Buku ini sangat berguna, sangat menghibur dan tak jarang nakal. JOKO ANWAR (sutradara)
Membaca memoar dari seorang maestro itu ibarat kita diajak masuk ke mesin waktu, menjelajahi momen-momen penting dalam film dan perfilman “ EKKY IMANJAYA (kritikus dan pengajar film)
Brilliant, harus baca memoar ini biar lebih tahu sejarah perfilman Indonesia dari masa ke masa! Clara Bernadeth (aktris)