Donny Anggoro mempersoalkan musik sebagai arsip pengetahuan, sebagai gejala suatu zaman. Seperti beralas kesadaran untuk merekonstruksi sejarah, buku ini hadir secara retrospektif memberi tawaran dan bantahan atas hal-hal yang ‘terbatas’ dan ‘sulit diakses’ seputar Indorock. Dengan membacanya, kita dibujuk untuk memeriksa kembali masa lalu subkultur dari Indonesia; sebuah Indorock yang seolah melekat pada diri kita, kendati tidak pernah kita punya. Jika sikap politisnya terbaca sekadar nostalgia, tidak apa-apa. Justru bisa jadi kesan yang muncul berlainan, yaitu gairah untuk mengatakan bahwa cerita rock ‘n roll dan yang ugal-ugalan tidak melulu dirintis-tuliskan oleh Amerika atau Britania. Hamzah Muhammad, Kurator Seni Atelir Ceremai.
Penulis: Donny Anggoro Penerbit: Pelangi Sastra, 2021 Kategori: Musik ISBN: 978-623-6937-38-9 Bahasa: Indonesia Dimensi: 13 x 20 cm l Softcover Tebal: xxiv + 82 hlm l Bookpaper Harga: 58.000