Marigold. Ava Kinnara memutuskan pindah negara ketika hidupnya memburuk ke titik terendah. Ia pergi ke sebuah kota yang berjarak tiga ribu kilometer, Chiang Mai, demi mencari arti sebuah rumah; sebuah tanah air. Sejak kecil Ava selalu merasa asing dan diasingkan. Seolah ia terlahir dan hidup di sebuah tempat yang salah dan orang-orang membencinya. Kulit putih susunya dan mata almonnya tidak pernah tepat berada di Indonesia. Akan tetapi, tentu saja tak semudah itu memindahkan hidup ke sebuah tempat yang baru. Ketika Ava berpikir perpindahan itu akan menyelesaikan masalah, di titik itu pulalah ia justru menambah masalahnya. Ia semakin terasing, tidak hanya dari lingkungan, tapi juga dari dirinya sendiri.