Kucing Tamu adalah salah satu novel terlaris di Prancis dan pemenang Penghargaan Sastra Kiyama Shohei Jepang. Dalam buku ini, Takashi Hiraide mengisahkan sepasang suami istri berusia tiga puluhan yang tinggal di sebuah pondok sewaan kecil di bagian Tokyo yang tenang. Mereka bekerja di rumah dan tidak lagi memiliki banyak hal untuk dikatakan satu sama lain.
Suatu hari, seekor kucing masuk ke dapur kecil mereka, lalu pergi. Hari-hari berikutnya kucing itu datang lagi dan lagi. Mereka membeli makanan untuknya dan menikmati pembicaraan kecil tentangnya juga semua tingkah lakunya. Perlahan, mereka merasa hidup punya lebih banyak janji dan harapan terutama sebagai sepasang suami dan istriyang semakin matang sekaligus mengambang, tipikal manusia modern Jepang.
Tetapi kemudian sesuatu terjadi.
Seperti yang dikatakan Kenzaburo Oe, Pemenang Nobel Sastra, karya Takashi Hiraide benar-benar bersinar. Keterampilannya sebagai penulis telah diakui karena ia sanggup menjahit rangkaian objek dan pengalaman yang berubah bentuk, tampak tak berujung, yang ungkapan-ungkapannya dibuat melalui kombinasi unik antara kegesitan dan hal-hal yang detail.