Kitab karya Ibnu Athaillah as-Sakandari (1259-1310 M) ini merupakan salah satu kitab paling legendaris dalam dunia spiritual Islam. Para penempuh jalan spiritual, hampir tak ada yang tidak mengenal kitab ini. Keindahan bahasa dan kedalaman makna kitab berisi kumpulan aforisme sufi ini mebius siapa saja yang membacanya. Bahkan, banyak orang menjadikan al-Hikam ini sebagai titik tolak “revolusi spiritual” perjalanan hidupnya.
Saking melegendanya, tak terhitung jumlah ulama yang memberikan (ulasan, penjelasan) atas kitab ini. Salah satunya, Syekh Abdullah asy-Syarqawi al-Khalwati asal Mesir. Ulasan mantan Grand Syekh Universitas al-Azhar dalam buku ini sangatlah mendalam dan luas, namun tetap mudah dicerna. Sehingga, kesan bahwa al-Hikam merupakan kitab yang “berat” bisa dengan mudah ditepis.
Tidaklah mengherankan jika kemudian kitab al-Hikam dianggap sebagai salah satu kitab babon (rujukan utama) dalam dunia sufisme Islam. Sebab, kitab ini memadukan antara kematangan pengalaman spiritual penulisnya dengan keindahan sastrawi isinya. Apalagi, bait-bait aforisme di dalamnya bertabur hikmah yang sejatinya bersumber dari al-Quran dan Sunah.
Kitab al-Hikam berikut syarah nya di tangan Anda ini dilengkapi dengan teks Bahasa Arab dan terjemah Bahasa Inggris oleh Victor Danner. Selamat membaca, semoga bermanfaat!